Tampilan penampakan Bumi antara milik satelit Nasa dan satelit Rusia ternyata berbeda. Meski menyoroti objek yang sama, perbedaan menimbulkan polemik di masyarakat.
Perbedaan antara tampilan satelit NASA dan Rusia menyangkut warna, medan dan kontur halus yang merinci ketinggian pergunungan. Satelit cuaca Elektro-L milik badan antariksa Rusia mengirim gambar ke Bumi setiap 30 menit. Diluncurkan Januari lalu via roket Zenit, satelit itu kini berada 36 ribu kilometer di atas khatulistiwa.
Dianggap lebih lengkap dari gambar NASA, badan antariksa AS itu membantah ucapan miring yang berkembang di masyarakat. Dr. Robert Simmon dari Laboratorium Pengamatan Bumi NASA di Goddard Space Flight Center, Maryland, AS, mengklaim tampilan satelit Rusia tidak lebih baik ataupun lebih buruk.
Gambar dari Elektro-L merupakan kombinasi dari panjang gelombang dekat inframerah dalam jarak dekat sehingga menampilkan Bumi dalam sudut pandang yang tidak bisa dilihat oleh manusia. Vegetasi tampak merah misalnya,” kata Dr. Robert Simmon.
Gambar yang diambil Elektro-L menggunakan tiga band cahaya yang dipantulkan, salah satunya adalah indikator vegetasi yang membuat tanaman tampak merah. Sistem itu membuat stimulasi standar gambar bewarna merah, biru dan hijau.
Di sisi lain, satelit cuaca GOES dari NASA menggabungkan ketiga warna itu dalam teknologi tiga dimensi sehingga sesuai dengan apa yang dilihat mata sebenarnya.
sumber
sumber