Seorang pria ditemukan masih hidup, Sabtu 19/3/2011), dibawah reruntuhan rumahnya, delapan hari setelah tsunami menerjang bangunan itu, di kota Kesennuma di Prefektur Miyagi, Jepang.
Seorang lelaki ditemukan masih hidup Sabtu (19/3/2011) pagi ini di bawah reruntuhan rumahnya, delapan hari setelah tsunami menerjang bangunan itu, yang membuat pria itu sama sekali tidak mungkin untuk melarikan diri.
Semua harapan untuk menemukan korban yang bertahan hidup semula telah pupus akibat lamanya waktu berlalu dan suhu yang membeku.
Pasukan dari departemen pertahanan sipil terkesima mendapati pria muda itu, yang dalam keadaan syok berat dan tak mampu bicara, dalam puing-puing rumah di kota Kesennuma di Prefektur Miyagi yang rusak parah.
Dia tidak tampak menderita luka berat. Namun, apa yang dialaminya telah mengakibatkan ia syok berat, kata para pejabat. Pria itu, namanya belum diketahui, tidak mampu bercerita kepada para petugas penyelamatnya apa yang terjadi dan apa yang dialaminya selama delapan hari tersebut.
"Rasanya menakjubkan bahwa kami dapat menemukan seorang korban yang bertahan hidup setelah melewati waktu selama ini," ujar seorang petugas pertahanan sipil.
Mungkin ada beberapa korban lain yang bertahan dapat ditemukan. "Kami berupaya sebaik mungkin mendatangi gedung-gedung yang sulit dijangkau dan setelah penemuan yang memberi harapan hari ini mungkin kami bisa menemukan beberapa korban lain yang masih bertahan," tuturnya.
Televisi Jepang menunjukkan lelaki itu berusia sekitar 20-an, diangkat dengan tandu dari reruntuhan rumahnya. Dia dibawa ke rumah sakit untuk pemulihan akibat syok, hipotermia, kelaparan, dan keletihan.
sumber: inilah.com