"Nama Band"
Sedikit share aja nih, sewaktu SMA dulu saya punya band yang biasa disebut "NAMA BAND", dulu personilnya ada 5 orang, Gugun (Vokal), Eko (Drum), Nurul (Bass) *nb: nurul cowo loh, Aziz (Gitar 1), Saya (Gitar 2), Kita dulu cuma band kecil yang ga punya nama ( sampe sekarang juga gitu sih, hehe ). Semasa dulu sang Gitaris 1, Aziz punya lagu ASLI bikinan dia sama kakaknya (Desy), Jadi sang kakak yang bikin lyricnya, si aziz yang bikin nadanya. Judul lagunya "Belahan Jiwa", Kalo kita lagi jamming, kadang suka bawain lagu itu. Sayangnya karena masalah ekonomi yang begitu dasyat ( haha.. lebay) itu lagu ga bisa kita record. Kita cuma punya rekaman versi Hp aja, tapi itupun udah entah kemana, yang ada cuma kenangan Video yg dulu dibikin pake hp nokia jadul, tapi backsoundnya pake lagu itu. Nah, belum lama ini, sekitar akhir tahun 2010 kemarin, saya dan teman satu band dulu kaget waktu lihat sebuah band bernama "BIO BAND" di SC*V menyanyikan sebuah lagu berjudul "BELAHAN JIWA"
yang isinya sama persis mulai dari lirik sampai nada, hanya di ubah dengan sedikit nada meliuk-liuk dan ditambahkan beberapa kata sehabis reff, dalam hati saya banyak perasaan yang berkecamuk hebat seperti sebuah badai yang mengamuk-ngamuk dipalung samudra (yahh lebay lagi). Saya bingung, apakah saya harus senang atau sedih ketika melihat lagu band kami dulu ada di tivi, kadang saya berfikir "wah lagu itu udah masuk tivi, tapi kenapa bukan band kami yang bawain lagu itu". Dengan keterbatasan yg kami miliki, kami hanya bisa pasrah melihat itu semua, lagipula karya kami tidak hanya itu, itu hanya sebagian kecil dari karya kami, kami masih punya banyak karya yg jauh lebih bagus dari itu.
Buat yg pengen denger lagunya BIO bisa download ===>Disini
Kalo mau bandingin sama lagu kami, COD sama saya aja, hehe
Biografi band saya: Nama band, band ini hanya bertahan beberapa tahun, mulai dari sang vokalis yang bentuknya seperti beruang kutub itu meninggalkan band ini, dan sang bassist yang tinggi, berkumis dan berbulu kaki tebal itu pun ikut-ikutan. Maka posisi saya yang sebelumnya sebagai gitar 2, harus berpindah posisi sebagai bassist, dengan postur saya yang mungil ini, rasanya sangat tidak cocok sekali, tapi apa boleh buat. Akhirnya sebuah band baru terbentuk yang kami sepakati dengan nama "Quake Of Rock". Sebuah band yang terdiri dari 3 orang idiot. Ya, kami memang terlihat seperti band yang kekurangan personil, tapi kami sudah klop dengan formasi seperti ini. Kami mulai sering manggung bila ada acara festival atau parade band di sekitar Langensari-Banjar (Tempat yg belum lama ini ada tabrakan kereta itu). Kami pun suka ikut pensi di SMP-SMA disekitar situ. Quake Of Rock sempat recording sebuah lagu berjudul "Sendiri". Dengan saya yang sangat terpaksa menjadi vokalis (sumpah suaranya cempreng banget), dan terpaksa juga masih menggunakan midi drum. Tapi hasilnya cukup memuaskan bagi kami. Setelah lulus SMA, personil kami berpencar, si eko, drummer yang tingkahnya kekanak-kanakan itu bekerja di jakarta. Aziz, gitaris yang mirip rojer (rombongan jerawat) itu masih berjuang keras untuk menjadi seorang TNI, do`i masih bolak-balik langen-garut-bandung. dan saya, bassist mungil nan imut ini harus meneruskan study di kota yang sangat istimewa, yogyakarta. Oleh karena itu, seluruh kegiatan band kami beku dikarenakan jarak. Itu semua kenangan indah dimasa putih-abu abu.
"Quake Of Rock"
Ini video Quake of Rock waktu manggung di festival LA Lights di Langensari:
Video Quake of rock
Suaranya agak pecah, maklum, rekam pake HP.. :D
Read more